Desa Sarirejo

Kec. Ngaringan
Kab. Grobogan - Jawa Tengah

Artikel

Mengenal Stunting: Ciri-Ciri dan Upaya Pencegahan untuk Generasi Sehat Desa Sarirejo

Admin Sarirejo

25 Agustus 2025

32 Kali dibuka

Desa Sarirejo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan — Sebagai bagian dari upaya mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas, Desa Sarirejo terus berkomitmen dalam pencegahan stunting. Stunting menjadi salah satu tantangan kesehatan yang masih perlu mendapat perhatian serius di Indonesia, termasuk di wilayah pedesaan seperti Sarirejo.

Apa Itu Stunting?

Stunting merupakan suatu keadaan di mana tinggi badan anak lebih rendah dari rata-rata untuk usianya karena kekurangan nutrisi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan kognitif anak yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas di masa dewasa.

Stunting dapat terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun. Oleh karena itu, pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini, bahkan sebelum kehamilan.

Ciri-Ciri Stunting yang Perlu Diwaspadai

Mengenali ciri-ciri stunting sangat penting bagi orang tua dan keluarga di Desa Sarirejo. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Pertumbuhan Fisik Terhambat

Ciri utama stunting adalah tinggi badan anak yang lebih pendek dari seharusnya untuk usianya. Pengukuran ini dapat dilihat melalui grafik pertumbuhan anak yang tersedia di posyandu.

  • Ketidakseimbangan Berat dan Tinggi Badan

Anak-anak yang mengalami stunting mungkin memiliki berat badan yang tidak proporsional terhadap tinggi badan mereka, menciptakan kesan kurus.

  • Perkembangan Kognitif Terlambat

Selain pertumbuhan fisik, stunting juga dapat memengaruhi perkembangan otak dan kemampuan belajar anak. Anak stunting cenderung mengalami kesulitan dalam konsentrasi dan prestasi akademik.

  • Daya Tahan Tubuh Lemah

Anak dengan stunting lebih rentan terhadap berbagai penyakit infeksi karena sistem kekebalan tubuh yang tidak optimal.

Strategi Pencegahan Stunting dengan ABCDE

 

Kementerian Kesehatan RI telah mencanangkan program pencegahan stunting dengan pendekatan ABCDE yang dapat diterapkan di Desa Sarirejo:

A. Aktif minum Tablet Tambah Darah (TTD)

  • Konsumsi TTD bagi remaja putri 1 tablet seminggu sekali.
  • Konsumsi TTD bagi Ibu hamil 1 tablet setiap hari (minimal 90 tablet selama kehamilan)

B. Bumil teratur periksa kehamilan minimal 6 kali

Periksa kehamilan minimal 6 (enam) kali, 2 (dua) kali oleh dokter menggunakan USG

C. Cukupi konsumsi protein hewani

Konsumsi protein hewani setiap hari bagi bayi usia di atas 6 bulan

D. Datang ke Posyandu setiap bulan

Datang dan lakukan pemantauan pertumbuhan (timbang dan ukur) dan perkembangan, serta imunisasi balita ke posyandu setiap bulan

E. Eksklusif ASI 6 bulan

ASI eksklusif selama 6 bulan dilanjutkan hingga usia 2 tahun

Peran Masyarakat Desa Sarirejo dalam Pencegahan Stunting

  • Mengaktifkan Posyandu

Posyandu menjadi ujung tombak pemantauan tumbuh kembang anak. Masyarakat Desa Sarirejo diharapkan rutin membawa anak ke posyandu untuk penimbangan dan pengukuran tinggi badan.

  • Mendukung Ibu Hamil

Keluarga dan tetangga dapat mendukung ibu hamil dengan memastikan mereka mendapat asupan gizi yang cukup dan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur.

  • Meningkatkan Pengetahuan Gizi

Mengikuti penyuluhan dan edukasi tentang gizi seimbang, terutama pentingnya protein hewani dalam mencegah stunting.

  • Menciptakan Lingkungan Sehat

Menjaga kebersihan lingkungan, akses air bersih, dan sanitasi yang baik untuk mencegah penyakit infeksi yang dapat memperparah risiko stunting.

Upaya Konkret di Desa Sarirejo

Beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan masyarakat Desa Sarirejo:

  • Optimalisasi Kebun Rumah

Memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam sayuran hijau dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral.

  • Program Pemberian Telur

Mengembangkan program pemberian telur bagi balita sebagai sumber protein hewani yang mudah diakses.

  • Kelas Ibu Hamil

Mengadakan kelas edukasi rutin bagi ibu hamil tentang nutrisi selama kehamilan dan menyusui.

  • Pemantauan Berkala

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu dan pemantauan tumbuh kembang anak.

Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan

Stunting dan kekurangan gizi lainnya yang terjadi pada 1.000 HPK tidak hanya menyebabkan hambatan pertumbuhan fisik dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, tetapi juga mengancam perkembangan kognitif. Periode 1000 hari pertama kehidupan, mulai dari kehamilan hingga anak berusia 2 tahun, adalah masa emas yang menentukan kualitas hidup anak di masa depan.

Kesimpulan

Stunting bukanlah masalah yang tidak bisa dicegah. Dengan komitmen bersama dari keluarga, masyarakat, dan pemerintah desa, kita dapat menciptakan generasi Sarirejo yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Mari bersama-sama menerapkan pola hidup sehat, memberikan nutrisi terbaik bagi anak-anak kita, dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia.

Ingatlah bahwa investasi terbaik untuk masa depan adalah kesehatan anak-anak kita hari ini. Desa Sarirejo bebas stunting adalah tanggung jawab kita bersama.

——

Mari bersama-sama wujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan bebas stunting!.

——

REEFERENSI

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Cegah Stunting Itu Penting. Ayo Sehat - Kemenkes. 

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Stunting. Ayo Sehat - Kemenkes. 

Dinas Kesehatan Kota Bandung. (2024). Ciri-Ciri dan Upaya Pencegahan Stunting. 

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Peran Ibu dalam Mencegah Stunting Sejak Masa Sekarang. Ayo Sehat - Kemenkes.

ResearchGate. (2023). Stunting: Penyebab, Gejala, dan Pencegahan. Jurnal Parenting dan Anak, 1(2), 1-11.

 

Komentar yang terbit pada artikel "Mengenal Stunting: Ciri-Ciri dan Upaya Pencegahan untuk Generasi Sehat Desa Sarirejo"

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

Komentar Facebook

Aparatur Desa

Kepala Desa

AGUS ALIM, A.Md

Sekretaris Desa

SUHADI

Kaur Perencanaan

SURATMIN

Kasi Pemerintahan

SUWITO

Kaur Keuangan

SUNDARU

Kasi Pelayanan

WARSONO

Kasi Kesejahteraan Rakyat

AHMAD IHSANUDIN

Kadus Galsari

AHMAD NURUL HUDA

Kadus Tambak

TRISNO

Kadus Karangjati

SRI PADMI

Kadus Tengger

SUNARTO

Kadus Setren

SLAMET

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Desa Sarirejo

Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah

Agenda

Belum ada agenda terdata

Komentar

Media Sosial

Statistik Pengunjung

Hari ini:20
Kemarin:98
Total:21.348
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:216.73.216.112
Browser:Mozilla 5.0

Transparansi Anggaran

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan

AnggaranRealisasi
Rp 2.993.007.000,00Rp 1.976.704.648,00

Belanja

AnggaranRealisasi
Rp 2.773.621.968,00Rp 1.567.310.951,00

Pembiayaan

AnggaranRealisasi
Rp -207.411.032,00Rp -207.411.032,00

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Aset Desa

AnggaranRealisasi
Rp 803.222.000,00Rp 550.370.125,00

Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.076.165.000,00Rp 1.076.165.000,00

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

AnggaranRealisasi
Rp 104.244.000,00Rp 49.974.000,00

Alokasi Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 455.376.000,00Rp 298.119.392,00

Bantuan Keuangan Provinsi

AnggaranRealisasi
Rp 550.000.000,00Rp 0,00

Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah

AnggaranRealisasi
Rp 4.000.000,00Rp 2.076.131,00

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.110.373.429,00Rp 678.708.226,00

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.428.908.939,00Rp 740.635.000,00

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 158.739.600,00Rp 97.567.725,00

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

AnggaranRealisasi
Rp 75.600.000,00Rp 50.400.000,00

Lokasi Kantor Desa

Latitude:-7.113516637212045
Longitude:111.1581167579243

Desa Sarirejo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan - Jawa Tengah

Buka Peta

Wilayah Desa