Sarirejo 19 Juni 2024, bertempat di Balai Desa Sarirejo Pemerintah Desa Sarirejo melakukan kegiatan Rembuk Stunting tahun 2024. Kegiatan ini diikuti oleh unsur unsur lembaga masyarakat desa antara lain : perwakilan BPD, TPPS, TPK, Tomas / Toga, Bidan Desa dan Guru Paud / Tk. Hadir juga tim pemantau dari kecamatan Ngaringan antara lain : Forkompimcam kec.Ngaringan, kapus Ngaringan, Babinsa dan Babinkamtibmas.
Maksud diadakanya Rembuk Stunting yaitu untuk merumuskan program / kegiatan terkait pencegahan dan penanganan Stunting di desa Sarirejo, agar bisa dibiayai dalam APBDes baik di perubahan APBDes 2024 ataupun di APBDes 2025.
Dalam sambutanya Kepala Desa beliau Bpk. Agus Alim, A.Md yang juga selaku pembina TPPS desa Sarirejo menyampaikan bahwa harus ada sinkronisasi dan kerjasama yang baik antara KPM beresiko Stunting dan TPPS desa dalam menangani permasalahan Stunting.
Kader KPM Sdri.Kismuniarti dalam paparanya menyampaikan data - data sbb :
- Posyandu Sari Kencana I terdapat Balita 94, Baduta 28, BGM 6 Kader 8;
- Posyandu Sari Kencana II terdapat Balita 34, Baduta 15, BGM 1 Kader 4;
- Posyandu Sari Kencana III terdapat Balita 43, Baduta 13, BGM 3 Kader 4;
- Posyandu Sari Kencana IV terdapat Balta 30, Baduta 8, BGM 0 Kader 4;
- Posyandu Sari Kencana V terdapat Balita 44, Baduta 14, BGM 13 Kader 4.
Disampaikan juga bahwa saat ini ada ibu hamil 29 orang, bumil resti 8 orang, bumil kek 3 orang dan anak beresiko stunting 5 orang.
Dari data data yang disampaikan di atas selanjutnya didiskusikan upaya pencegahan dan penanganan terhadap stunting yang hasilnya dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh ketua BPD, Kepala Desa dan Ketua TPPS desa.